Maaf nih sebelumnya mimin jarang post
mimin harus berantem dulu sama Mr.Malas buat nulis Fanfic dan buka
aduh kok malah curhat udahlah lupakan saja
kalau begitu semoga berkenan membaca cerita mimin
Happy Reading
Chapter 02 " Kemana Kami harus Melangkah?? "
Rasa penasaran Chika
muncul kembali, ia mengajak Prima untuk melihat nya lebih dekat. Dengan sedikit
dorongan dari Chika akhirnya Prima memberanikan diri untuk membuka pintu itu.
Dia meletakkan tangannya dipermukaan pintu dan secara tidak sengaja pintu itu
terbuka dengan sendirinya.Mereka berdua masuk dan melihat dalamnya tidak ada
bedanya dengan lift biasa. “Lihatlah Prim ini hanya lift biasa tidak ada yang
aneh “ terang Chika. “ iya kau mungkin benar “ tambah Prima. Namun sebelum
mereka keluar pintu lift tertutup dengan sendirinya dan hanya ada 2 pilihan
tombol Next atau Back. Tanpa pikir panjang Chika menekan tombol Next.
Lift mulai bergerak
setelah Chika menekan tombol Next, namun tidak berapa lama kemudian terjadi sebuah
goncangan kecil pada lift tersebut “apa yang terjadi?? “ Tanya Chika mulai
panik. Guncangan yang mereka rasakan semakin besar hingga membuat mereka berdua
terjatuh kelantai, lama mereka mengalami hal itu, tapi semua guncangan hilang
tiba-tiba setelah pintu lift terbuka.
“ aduh,,duh..
kau tidak apa-apa Prima…“ Chika mencoba untuk berdiri setelah terjatuh akibat
guncangan yang terjadi pada lift yang mereka tumpangi, “ hey Prima kau
dengaraku “ masih membetulkan pakaian dan sebagainya.
“ iya aku dengarkan
mu tapi coba kau lihat ini “ Primamelongo di depan lift yang mereka tumpangi,
dia tidak bergerak untuk waktu yang cukup lama. Tidak lama Chika juga ikutan
melongo melihat daerah disekitarmereka semuanya berubah drastis.
Udara yang
sebelumnya sebelumnya berubah menjadi hangat,pemandangan dipegunungan tiba-tiba
hilang dan sekarang banyak gunung-gunung tinggi, pohon-pohon liar banyak tumbuh
dimana-mana.
“ kita sekarang
berada dimana? “ Tanya Chika yang masih kagum dengan pemandangan yang mereka
lihat
“ entahlah aku juga
tidak mengetahuinya “ jawaban jujur yang singkat dari Prima “ bagaimana kalau
kita berkeliling dulu “
“ itu ide bagus “
Baru saja mereka
melangkah menuju pepohonan, terjadi ledakan dibelakang mereka, sontak saja itu
membuat mereka berbalik dan mencari tau sumber ledakan tadi, ternyata yang
meledak adalah lift yang membawa mereka kemari. Jalan pulang satu-satunya sudah
hilang dan sekarang mereka berdua terjebak didunia yang tak pernah terpikir
oleh mereka.
“ Prima,, bagaimana
ini?? “ matanya berkaca-kaca, dia mulai ketakutan